Proyek Asal-Asalan, Sumur Resapan Peninggalan Anies Dinilai Tidak Efektif Atasi Banjir
Proyek Asal-Asalan, Sumur Resapan Peninggalan
Anies Dinilai Tidak Efektif Atasi Banjir
Program
sumur resapan di era kepemimpinan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan,
terbukti tidak mampu mengendalikan banjir di ibu kota.
Malahan,
lubang sumur resapan selalu membahayakan pengguna jalan. Terbaru, sebuah truk
terperosok ke sumur resapan yang berada di ruas Jalan Batu Ceper Raya,
Kecamatan Gambir, Jakarta Pusat.
"Masak
ditaruh di tengah jalan, kan enggak masuk akal. Padahal di jalan itu untuk
keselamatan, enggak boleh terganggu jalan. Nah, kemarin sudah terbukti di Jalan
Batu Ceper kejeblos," jelas Ketua Forum Warga Kota (Fakta) Jakarta, Azas
Tigor Nainggolan, saat dihubungi Akuratco, Kamis (5/1/2023).
Dia melihat
pembuatan sumur resapan tidak mengedepankan fungsi sejatinya untuk menyerap
air. Oleh karena itu, Azas Tigor menyebut salah satu program Anies Baswedan itu
hanya sebatas menghambur-hamburkan anggaran.
"Sejak
awal saya mengkritik sumur resapan yang dibangun Anies, itu kan asal bangun.
Sehingga jadinya memang hancur-hancuran itu hanya untuk proyek saja,"
ujarnya.
Menurut Azas
Tigor, seharusnya tidak ada pembuatan sumur resapan di area jalan. Karena
sejatinya ruas jalan yang diperuntukkan untuk kendaraan melintas harus
mengedepankan unsur keselamatan dan tidak membahayakan.
"Fungsinya
kan untuk menyerap, bukan mengganggu atau merusak keselamatan orang berlalu
lintas," ucapnya.
Untuk itu,
Azas Tigor mendorong Heru Budi Hartono sebagai pengganti Anies Baswedan agar
mengevaluasi sumur resapan yang banyak dibuat di tengah ruas jalan.
"Saya
mendukung apa yang dikatakan Pak Pj (Heru Budi Hartono), kita lihat nanti
daerah mana yang membutuhkan sumur resapan, jadi agar tidak asal bikin. Sebagai
fungsi harus dilihat dulu dibutuhkan di mana, jangan kayak eranya Anies, asal
bangun, kejar proyek," tuturnya.
Diketahui,
pembuatan sumur resapan adalah salah satu program pengendalian banjir di era
Anies Baswedan. Dia memilih gencar membuat sumur resapan ketimbang melanjutkan
program normalisasi Sungai Ciliwung.
Penjabat
Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono, sendiri menyampaikan bakal melanjutkan
pembangunan sumur resapan. Menurut dia, sumur resapan baik untuk dibangun di
beberapa titik.
"Jadi,
sumur resapan itu di beberapa tempat tertentu, seperti Jakarta Selatan yang
memang dia cekung. Kan kalau sungainya di atas, dia di bawah, kita harus bikin
sumur resapan itu. Nanti kita lihat," jelasnya.
Komentar
Posting Komentar