PESIMISNYA PARA ELIT NASDEM USUNG ANIES, SEJUMLAH TOKOH PENTING ANGKAT KAKI
PESIMISNYA
PARA ELIT NASDEM USUNG ANIES, SEJUMLAH TOKOH PENTING ANGKAT KAKI
Beberapa
tokoh Partai Nasdem resmi mundur usai Anies Basweda diusung sebagai Calon
Presiden (Capre) di 2024. Tokoh-tokoh tersebut berasal dari Bali dan Nusa
Tenggara Barat (NTB). Siapa saja mereka?
Berikut
Daftar Tokoh NasDem yang Mundur Usai Anies Baswedan Capres
1.
Niluh Djelantik
Tokoh
perempuan asal Bali yang juga dikenal sebagai kader NasDem, Niluh Djelantik
mengundurkan diri. Pengumuman itu disampaikan lewat akun Facebook Niluh Selasa
(4/10/2022), sehari setelah NasDem mendeklarasikan Anies Baswedan sebagai
capres yang diusung 2024.
Dalam
unggahan di media sosialnya seperti dilihat pada Selasa (4/10/2022), Niluh
Djelantik menyatakan selamat tinggal kepada NasDem. Pengalamannya dalam Pilkada
DKI Jakarta 2017 lalu menjadi salah satu pertimbangannya.
Niluh
Djelantik mengaku, saat mendukung Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok sebagai
calon gubernur DKI Jakarta, tidak sedikit intimidasi yang dihadapinya. Di sisi
lain, ia memandang Jakarta sebagai miniaturnya Indonesia.
"Hingga
kemudian di Juni ada Rakernas (Partai NasDem) yang menyodorkan tiga calon.
Jenderal Andika Perkasa, Ganjar Pranowo, dan Anies Baswedan," ujar Niluh
Djelantik, Kamis (6/10/2022).
Meski
demikian, ia mengaku saat rakernas tersebut masih berpikir positif terhadap
masing-masing calon yang hendak dideklarasikan. Menurutnya, masing-masing punya
kelebihan dan kekurangan.
"Terlepas
dari pandangan Niluh Djelantik terhadap Anies Baswedan, keputusan partai adalah
keputusan kolektif sesuai aspirasi masing-masing DPW (Dewan Pengurus Wilayah).
Dan itu harus kita hormati," imbuhnya.
Namun,
secara pribadi ia memiliki prinsip. Terlebih ia telah menyatakan akan keluar
dari NasDem bila Anies Baswedan dideklarasikan sebagai capres. Pernyataan itu
ia keluarkan beberapa tahun lalu.
"Kalaupun
ada yang mempertanyakan, mengolok-ngolok, saya tidak masalah. Dan akhirnya
momentum itu datang di tanggal 3 Oktober 2022 kemarin. Partai NasDem mengumumkan
Anies Baswedan sebagai calon presiden pilihan mereka di 2024," tegasnya.
2.
Tokoh Puri Anom Tabanan, Anak Agung Ngurah Panji Astika
Panji Astika
yang dikenal sebagai tokoh Puri Anom, Tabanan, itu mundur sehari setelah Anies
Baswedan dideklarasikan sebagai calon presiden 2024, Selasa (4/10/2022).
"Ya, sudah resmi. Saya sudah kirim surat (pengunduran diri) ke DPW,"
ujar Panji Astika, Rabu (5/10/2022).
Untuk
diketahui, Panji Astika tadinya menduduki posisi Wakil Ketua Bidang Hubungan
Eksekutif di DPW NasDem Bali. Panji Astika mengakui perbedaan pilihan politik
pasca deklarasi Anies Baswedan sebagai capres menjadi alasan pengunduran
dirinya.
"Sudah
tidak cocok. Daripada nanti di dalam tidak cocok, lebih baik saya keluar,"
imbuh pria yang juga mantan calon bupati Tabanan ini.
Menurutnya,
pilihannya untuk mundur telah dipahami koleganya di kepengurusan NasDem Bali.
"Mereka
memahami pilihan saya itu dan menghormatinya. Saya bilang, karena kemarin saya
masuknya baik-baik, ya saya keluarnya juga baik-baik," sambung Panji
Astika.
Soal
kemungkinan terjun lagi ke partai politik, ia mengaku masih melihat
perkembangan dan situasi.
"Tujuan
saya berpolitik kan untuk mengabdi ke masyarakat. Kalau di politik belum ada
yang partai pas, saya bisa mengabdi di bidang sosial, budaya, dan
kemasyarakatan," ujarnya.
Tokoh lain
yang mundur dari NasDem klik halaman selanjutnya
3.
Wagub NTB Sitti Rohmi Djalilah
Wakil
Gubernur NTB Sitti Rohmi Djalilah resmi mundur dari Partai Nasdem. Wanita yang
sebelumnya menjabat sebagai Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai NasDem
Provinsi Nusa Tenggara Barat itu hengkang dengan alasan keluarga.
Hal tersebut
diungkap Willy Aditya yang ditunjuk sebagai Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW)
Partai Nasdem Provinsi NTB 2022-2024 usai Rohmi mengundurkan diri dari partai
besutan Surya Paloh tersebut.
"Dalam
surat pengunduran dirinya tidak disebutkan alasannya. Tapi kabarnya Bu Rohmi
keluar karena alasan keluarga," kata Willy di Mataram, Jumat (25/11/2022)
sore.
Pengunduran
diri Rohmi diumumkan langsung oleh Koordinator Kemenangan DPP Nasdem Wilayah
Bali Nusra, Julie Laiskodat di Mataram, Jumat (25/11/2022) sore.
Menurut
Julie, surat pengunduran diri Rohmi yang juga Wakil Gubernur NTB itu telah
diterima oleh Pimpinan NasDem di Jakarta pada Rabu (22/11/2022) lalu.
"Kami
menerima surat pengunduran diri pada tanggal 22 November, tapi tertanggal 21
November 2022," kata Julie dalam pertemuan Konsolidasi Organisasi dan
Pemenangan Partai NasDem NTB bersama anggota DPD NasDem di Mataram.
Julie
mengklaim, mundurnya Rohmi tidak akan mempengaruhi jumlah suara pemilih NasDem
di NTB. "Kita tetap optimis," kata Julie.
Julie enggan
merinci alasan utama Rohmi pamit dari Partai NasDem. Menurutnya, Rohmi pun
tidak menyebutkan alasan keluar dari NasDem di dalam surat pengunduran diri
itu.
"Intinya
dia tidak ingin Partai NasDem tidak bisa melangkah maju. Dia sudah datang ke
NTT menghadap saya, jelaskan bahwa posisinya sebagai keluarga dari TGB Muhammad
Zainul Majdi (Partai Perindo)," kata Julie.
Komentar
Posting Komentar