AMM G20 AKAN BAHAS PERTANIAN DIGITAL

                   


 

Kegiatan Agriculture Ministers Meeting (AMM) G20 Indonesia akan dimulai Selasa, 27 September 2022. AMM akan dimulai oleh side event Global Forum. Kegiatan berbentuk panel diskusi ini akan membahas secara khusus tentang pertanian digital.

 

“Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo dijadwalkan membuka secara langsung Global Forum,” kata Kepala Biro Humas dan Informasi Publik Kementerian Pertanian, Kuntoro Boga Andri, Senin, 26 September 2022.

 

Direktur Jenderal Food and Agriculture Organization (FAO) Qu Dongyo akan memberikan sambutan tentang upaya meningkatkan peran perempuan dan anak muda pada sektor pertanian melalui inovasi digital. Setelah itu, kegiatan dilanjutkan dengan sesi sambutan dari para pejabat tinggi kementerian negara G20. 

 

“Menteri pertanian atau perwakilan dari sejumlah negara akan memberikan short statement terkait priorities, actions, dan partnership mengenai pertanian digital,” ujar Kuntoro. Negara yang mendapat kesempatan untuk memberikan uraian adalah Amerika Serikat, Turki, Kanada, Italia, dan Afrika Selatan.

 

Pada sesi pertama diskusi, sejumlah organisasi internasional akan berdiskusi tentang revitalisasi peran perempuan dan anak muda dalam kewirausahaan pertanian. Perwakilan dari IFAD, IFPRI, GTZ, dan WAFF dijadwalkan untuk hadir.

 

Sementara untuk sesi kedua, diskusi akan diisi oleh para pelaku start up dan global company. Diskusi akan difokuskan pada tema meningkatkan partisipasi dan kapasitas perempuan dan anak muda dalam implementasi pertanian digital.

 

“Beberapa global company yang sudah dijadwalkan mengisi panel adalah PT Bali Organik Subak dari Indonesia, Pinduoduo dari Cina, AgUnity dari Australia, dan Microsoft Indonesia,” ujar Kuntoro.

 

Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) Dedi Nursyamsi selaku penanggung jawab pelaksanaan Global Forum mengharapkan kegiatan ini dapat memperkuat sinergi yang baik antar para pihak terkait.

 

“Dengan semakin berkembangnya ilmu pengetahuan di bidang pertanian, terutama era internet dan berkurangnya lahan pertanian, sehingga peran pertanian digital dalam usaha tani akan semakin besar ke depannya,” katanya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

SOAL GUNTA GANTI NAMA ANIES JAGONYA, TAPI KALO SOAL KERJA BUKAN BIDANGNYA

Bermodal Prasasti Gubernur Anies Sebagai Bukti Hak, Warga Bobol Kampung Susun Bayam

BARU BALIK DARI JAWA TENGAH, JOKOWI LANGSUNG TINJAU KESIAPAN MUDIK DI PELABUHAN MERAK